Karakteristik Wilayah Indonesia Dan potensinyaa. Indonesia adalah Negara KepulauanJumlah pulau di Indonesia kurang lebih ada pulau dan baru pulau yang diberi nama. Ada 5 pulau besar dan yang lainnya ribuan pulau-pulau Indonesia Berada di antara Dua Samudra dan Dua Benua Pada peta dunia, posisi Indonesia terletak di antara dua samudra, yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, serta dua benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Posisi Indonesia tersebut dikenal dengan nama posisi silang. Letak pada posisi silang menjadikan Indonesia strategis yaitu sebagai jalur perdagangan. komunikasi, dan perpindahan Indonesia Beriklim Tropise. Indonesia Tanahnya Suburf. Indonesia Kaya dengan Sumber Daya AlamPotensi Indonesia - Lahan lahan di indonesia dapat menjadi sumber bahan tambang, mineral, dan perkebunan. lahan merupakan tanah yang sudah ada peruntukannya dan dimanfaatkan oleh perorangan atau Air perairan tersebut berpotensi memenuhi prsediaan kbutuhan air minum, irigasi pertanian, dan budi daya flora dan fauna flora&fauna yang tersebar d wlayah indonesia brpotensi menyediakan bahan baku industri dan pangan
Satudari lima pulau utama Indonesia adalah Pulau Jawa, sebagai Pulau dengan jumlah penduduk terbesar pulau ini mempunyai karakteristik laut yang berbeda dibanding dengan pulau yang lain, selain berbatasan langsung dengan samudera Hindia Kondisi Pulau yang memanjang dari Provinsi Banten sampai dengan Jawa Timur dan membentang di 22 kabupaten, mulai Pandeglang, Lebak, Sukabumi, Canjur, Garut
4. Diskusikan dengan teman dan guru kalian apakah letak Indonesia strategis atau tidak. 5. Jelaskanlah karakteristik wilayah Indonesia dan potensinya berdasarkan peta yang kalian amati. Tulislah karakteristik dan potensi tersebut pada tabel berikut. Karakteristik Potensi yang Dapat Dikembangkan Daratan/lahan Lautan Jawaban Baca Juga Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 7 Semester 1 Halaman 10 Observing and asking questions 1. Indonesia terletak di 6' LU - 11' LS dan 95 BT- 141 BT Laut China Selatan, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina dan Samudera Pasifik Selatan Australia dan Samudera Hindia Barat Samudera Hindia, Maldives, Srilanka Timur Papua New Guinea 3. Indonesia dikelilingi oleh dua benua yakni Benua Asia dan Australia, kemudian Indonesia berada di antara Samudera Hindia dan Pasifik. 4. Ya, Indonesia adalah wilayah yang strategis. 5. Indonesia adalah wilayah yang dilewati garis khatulistiwa yang membuatnya menjadi wilayah tropis, memiliki dua musim, yakni musim penghujan dan muslim kemarau. Wilayah Indonesia bagian barat didominasi wilayah hutan hujan tropis baik heterogen dan homogen, wilayah sunda kecil didominasi oleh sabana dan stepa, sedangkan wilayah kalimantan didominasi hutan heterogen. Demikian kunci jawaban IPS Kelas 7 Semester 1 Halaman 16 tentang letak dan luas Indonesia. Semoga dapat membantu dan menambah semangat belajar siswa. Disclaimer 1 Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan bagi orang tua dalam membimbing anak belajar di rumah. tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban. 5 Jelaskanlah karakteristik wilayah Indonesia dan potensinya berdasarkan peta yang kalian amati. Tulislah karakteristik dan potensi tersebut pada tabel berikut. Jawaban : Daratan/Lahan - Karakteristik = Memiliki tanah yang subur - Potensi yang dikembangkan = Lahan pertanian, lahan pemukiman, daerah peternakan. - Indonesia merupakan negara kepulauan dan menjadi salah satu pemilik wilayah lautan terluas di dunia. Total luas wilayah Indonesia mencapai kilometer persegi yang mencakup daratan dan lautan. Merujuk data situs Kemdikbud, luas daratan negara Indonesia adalah kilometer persegi yang tersebar di pulau. Sedangkan luas lautan Indonesia mencapai kilometer persegi yang terbentang sejauh lebih detail dan terbaru mengenai luas wilayah Indonesia dirilis oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kemenko Marves pada 2018 lalu. Data tersebut merupakan hasil kajian dari Badan Informasi Geospasial BIG dan Pusat Hidrografi dan Oseanografi Pushidros TNI AL sejak 2015. BIG dan Pushidros TNI AL mengerjakan kajian teknis yang memanfaatkan best available data dan metode teknis paling mutakhir untuk menghasilkan data rujukan nasional mengenai luas wilayah Indonesia yang dapat juga Potensi Geografis Indonesia untuk Ketahanan Pangan Nasional Mengenal Letak Geografis Indonesia dan Pengaruhnya pada Musim Mengutip informasi di laman Kemenko Marves, data luas wilayah Republik Indonesia yang menjadi rujukan nasional tersebut adalah sebagai berikut Luas perairan pedalaman dan perairan kepulauan Indonesia adalah km2 Luas laut teritorial Indonesia adalah km2 Luas zona tambahan Indonesia adalah km2 Luas zona ekonomi eksklusif Indonesia adalah km2 Luas landas kontinen Indonesia adalah km2 Luas total perairan Indonesia adalah km2 Luas total wilayah Republik Indonesia daratan dan perairan adalah km2 Panjang garis pantai Indonesia adalah km Jumlah pulau di Indonesia kurang lebih Jumlah pulau Indonesia yang sudah dibakukan dan disubmisi ke PBB adalah Wilayah Indonesia yang sedemikian luas tersebut berbatasan dengan sejumlah negara jiran. Batas-batas wilayah Indonesia dengan sejumlah negara lain adalah sebagai berikut Sebelah Utara Malaysia, Filipina, Laut Cina Selatan, dan Singapura Sebelah Selatan Australia, Timor Leste, dan Samudera Hindia Sebelah Barat Samudera Hindia Sebelah Timur Papua Nugini dan Samudera Pasifik. Hingga tahun 2021, pemerintah Indonesia masih memperjuangkan perluasan wilayah, khususnya di kategori landas kontinen. Merujuk kajian di Jurnal RechtsVinding terbitan BPHN Oktober 2020, pengertian landas kontinen di Indonesia masih didasarkan pada UU Nomor 1 Tahun 1973 tentang Landas Kontinen. UU tersebut mengatur pengertian landas kontinen adalah dasar laut dan tanah di bawahnya, yang berada di luar perairan wilayah RI, sebagaimana diatur dalam UU Nomor 4 Prp Tahun 1960 tentang Perairan Indonesia, sampai kedalaman 200 meter atau lebih yang masih mungkin diselenggarakan eksplorasi dan eksploitasi kekayaan alam. Infografik SC Perbatasan Indonesia. Pada 28 Desember 2020 lalu, pemerintah RI secara resmi menyerahkan dokumen submisi klaim perluasan landas kontinen dasar laut Indonesia di luar 200 mil laut kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa. Submisi Indonesia mencakup area seluas km2 di barat daya Pulau Kemenko Marves menginformasikan bahwa penyampaian dokumen submisi tersebut adalah proses penting bagi perjuangan Indonesia memperluas wilayah yurisdiksinya di dasar laut. Apabila klaim tersebut disetujui oleh PBB, luas wilayah yurisdiksi landas kontinen Indonesia dapat melebar hingga setara hampir 2 kali luas Pulau Jawa. Artinya, detail data rujukan luas wilayah RI ke depan masih mungkin berubah. Untuk lebih mengenal wilayah Indonesia, perlu dipahami karakteristik lautan, perairan dan daratan yang menjadi bagian dari area milik RI. Berikut penjelasan mengenai karakteristik wilayah daratan, lautan, dan perairan Indonesia berdasar Modul Geografi terbitan Kemdikbud edisi 2019 dan Wilayah Daratan Indonesia Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki letak geografis yang unik karena diapit oleh sejumlah lempeng tektonik, yakni Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, Lempeng Pasifik, serta Jalur Pegunungan Sirkum Mediterania dan Sirkum juga Persamaan dan Perbedaan Profil Anggota ASEAN Indonesia & Malaysia Bentuk-bentuk Globalisasi di Bidang Ekonomi dan Komunikasi Karakteristik wilayah daratan Indonesia bisa dilihat berdasarkan beberapa kategori. Empat kategori pertama adalah bentuk muka bumi relief, jalur pegunungan, gerakan muka bumi, serta dataran. Adapun penjelasan yang terperinci adalah sebagai Karakteristik wilayah daratan Indonesia berdasarkan relief bentuk muka bumiDi kategori ini, wilayah daratan Indonesia dapat dibagi menjadi 3 bagian, yakni relief bagian barat, tengah, dan timur. Bagian barat biasa disebut sebagai paparan Sunda, meliputi pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Laut Cina Selatan, Selat Karimata, dan Selat Malaka. Bagian tengah disebut sebagai daerah peralihan, yang meliputi pulau Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Sedangkan bagian timur yang disebut paparan Sahul mencakup Pulau Halmahera, Irian Jaya, dan Laut Arafuru. 2. Karakteristik wilayah daratan Indonesia berdasarkan jalur pegunungan Jalur ini disebut sebagai karakteristik karena Indonesia berada di jalur pegunungan aktif, yakni Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik. Keduanya ternyata menghasilkan barisan pegunungan yang titik akhirnya ada di laut Banda. Berikut ini jalur pegunungan tersebut Busur Indonesia Selatan dari Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, hingga Laut Banda Busur Indonesia Timur terbentang sepanjang Irian dan utara Maluku. Keberadaan jalur pegunungan ini mengakibatkan munculnya daerah pulau yang terbentuk berkat terbenturnya lempeng-lempeng di bawah permukaan bumi. Selain itu, ada juga jalur patahan yang ternyata membuat beberapa bagian Indonesia rawan terkena gempa bumi. 3. Karakteristik wilayah daratan Indonesia berdasarkan gerakan muka bumi Wilayah Indonesia berada di titik temu antara tiga gerakan muka bumi, yakni sistem Sunda Barat, sistem Pegunungan Asia Timur, dan Sirkum Australia. Oleh karena itu, Indonesia sering mengalami bencana akibat aktivitas vulkanisme. 4. Karakteristik wilayah daratan Indonesia berdasarkan datarannyaBerdasarkan datarannya, wilayah Indonesia bisa diklasifikasikan menjadi 2 kategori daratan, yakni dataran tinggi dan dataran rendah. Di dataran tinggi, Indonesia memiliki wilayah yang mencakup pegunungan yang notabene berpenduduk padat. Contoh dataran tinggi di Indonesia adalah wilayah Gayo, Karo, Agam, Bandung, Malang, Madi atau Kalimantan, dan Toraja. Sedangkan bagian dataran rendah, terdapat di wilayah yang ketinggiannya tidak lebih dari 200 meter dari permukaan laut mdpl. Wilayah dataran rendah Indonesia tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, kepulauan Nusa Tenggara dan lain wilayah daratan Indonesia juga bisa diklasifikasikan berdasarkan ciri penampakannya, yakni Pegunungan, Gunung, Dataran Rendah dan Dataran Tinggi. Adapun detail penjelasannya bisa dicermati di perincian di bawah ini Pegunungan Wilayah daratan Indonesia dipengaruhi 2 sirkum pegunungan, yaitu sirkum pasifik dan sirkum mediterania. Maka, Indonesia memiliki wilayah pegunungan yang cukup banyak. Misalnya, di Pulau Jawa, ada jalur pegunungan Dieng, di Kalimantan ada pegunungan Meratus, dan di Papua ada pegunungan Jaya Wijaya. Umumnya daerah pegunungan ini dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai daerah perkebunan. Gunung Indonesia memiliki kurang lebih 100 gunung api dengan 3 golongan, yaitu padam mati, istirahat, dan masih aktif. Gunung-gunung di wilayah daratan Indonesia menjadi bagian dari cincin api pasifik. Dampak positif dari keberadaan gunung berapi ialah banyaknya lahan subur di Indonesia, dan menyebabkan curah hujan yang teratur. Namun, keberadaan gunung api juga memunculkan risiko ancaman bencana alam yang cukup tinggi, terutama letusan vulkanik. Dataran Tinggi Disebut juga plateau, dataran tinggi adalah dataran luas di ketinggian 300-600 mdpl. Dataran tinggi biasa berada di kawasan pegunungan atau dikelilingi bukit-bukit, sehingga udaranya lebih dingin. Dataran tinggi sebagai bagian dari wilayah daratan Indonesia memiliki manfaat untuk aktivitas perkebunan dan wisata. Ada juga beberapa daratan tinggi di Indonesia. Misalnya, dataran Charles Louis di Papua. Dataran Rendah Dataran rendah adalah wilayah yang relatif datar dan luas serta berada di ketinggian kurang dari 200 mdpl. Di Indonesia, dataran rendah merupakan wilayah dinamis dengan kegiatan penduduk sangat beragam karena sering kali menjadi pusat industri, pusat perdagangan, dan pemukiman penduduk. Kota Jakarta, Surabaya, dan Pangkalan Bun merupakan sebagian contoh kawasan dataran rendah. Karakteristik Wilayah Lautan Indonesia Karakteristik wilayah lautan Indonesia bisa dibedakan berdasar 4 kategori, yakni proses terjadinya pembentukan; letak; zona kedalaman; dan relief. Pemaparan yang lebih terang ada di bawah ini. 1. Karakteristik wilayah lautan Indonesia berdasar proses terjadinya terdiri atas 3 jenis, yakni Laut Regresi, yaitu laut yang menyempit pada zaman Es, karena terjadi penurunan permukaan air laut. Pada zaman air surut, ada bagian dari laut yang tetap menjadi laut karena kedalamannya. Contohnya ialah lubuk laut Sulawesi dan selat makassar. Laut Transgresi, yaitu laut yang terjadi akibat genangan air laut terhadap daratan yang disebabkan kenaikan permukaan air laut sekitar 70 m pada ahkir zaman Es. Contohnya adalah laut jawa dan selat sunda. Laut Ingresi, yaitu laut yang terjadi karena dasar laut bergerak menurun, yang bisa berupa palung laut, atau lubuk laut. Contohnya laut banda, laut Sulawesi, laut Flores, laut Maluku. 2. Karakteristik wilayah lautan Indonesia berdasar letaknya Berdasarkan letaknya, laut Indonesia tergolong laut Pedalaman, yakni laut yang diapit oleh daratan/pulau atau laut yang terletak di tengah Karakteristik wilayah lautan Indonesia berdasar zona kedalamannya terdiri atas 5 jenis, yakni Zona litoral pesisir, yaitu daerah pantai yang terletak antara garis pasang naik dan surut Zona neritik laut dangkal yang punya ciri-ciri berikut bagian dasar laut sampai kedalaman 200 Meter; Sinar matahari masih tembus ke dasar laut; jadi tempat hidup organisma laut sehingga sangat penting bagi kehidupan manusia. Contoh laut Indonesia yang termasuk zona neritik adalah landas kontinen sunda. Zona batial wilayah laut dalam dengan ciri Kedalaman antara 200 – 2000 meter dan sinar matahari sudah tidak tembus ke dasarnya. Zona Abysal wilayah laut sangat dalam dengan ciri Kedalaman antara 2000 – 5000 meter; tidak ada tumbuhan laut di dasarnya; tekanan air sangat besar dan suhu sangat rendah; keberadaan hewan laut sangat terbatas di bagian terdalam. Zona Hadal, yakni wilayah laut yang paling dalam dengan kedalaman di atas 5000 meter. Di antara contohnya adalah lubuk laut dan palung laut. 4. Karakteristik wilayah lautan Indonesia berdasarkan reliefnya terdiri atas 2 macam, yakni Perairan Laut Dangkal shelp, dengan kedalaman 120-200 meter Indonesia memiliki dua daerah paparan laut dangkal. Pertama ialah Paparan Sunda laut-laut dangkal di bagian barat Indonesia, yang di antara contohnya seperti selat Sumatra, laut cina selatan, selat karimata, laut jawa, selat berhala. Kedua, Paparan Sahul laut-laut dangkal di sebelah timur Indonesia, seperti laut arafuru. Perairan laut dalam di Indonesia tengah, yang terletak antara Paparan Sunda dan Paparan Sahul dengan topografi yang kompleks. Ciri kompleksitas itu ditandai oleh keberadaan cekungan yang dalam dan luas basin; daerah depresi laut yang dalam dengan bentuk memanjang palung lalu menyempit dengan sisis yang curam; serta palung yang agak melebar dan lebih landai. Contohnya, adalah laut di Sulawesi dan Maluku utara. Karakteristik Wilayah Perairan Indonesia Indonesia memiliki modal yang teramat besar untuk menjadi negara maritim. Sebab, sebagian besar wilayah Indonesia terdiri dari lautan dan juga kawasan perairan lainnya. Perairan Indonesia bahkan mencakup 2/3 luas total wilayah juga Keunggulan Negara-negara ASEAN Indonesia, Malaysia, Singapura Bentuk Kerjasama ASEAN di Bidang Ekonomi, Politik hingga Pendidikan Secara umum, perairan Indonesia terpilah jadi dua macam, yakni perairan laut dan perairan darat. Sementara jika dilihat lebih detail, wilayah perairan Indonesia bisa diklasifikasikan menjadi 5 jenis. Karakteristik masing-masing kategori itu bisa dicermati dalam perincian di bawah ini. 1. SungaiSungai merupakan bagian permukaan bumi yang rendah dan terbentuk karena ada aliran air dari dataran tinggi menuju dataran rendah yang bermuara di laut atau danau. Aliran sungai bagian hulu, yang biasanya berada di pegunungan, sering kali masih berukuran kecil. Namun, semakin dekat ke arah laut, aliran sungai akan di Indonesia biasa dimanfaatkan untuk jalur transportasi, pembangkit listrik, irigasi sawah, perikanan, olahraga, rekreasi, hingga pengangkutan kayu hasil penebangan dan pasar DanauDanau adalah cekungan daratan yang terisi air. Danau di Indonesia bisa terbentuk karena 4 jenis penyebab, yakni Letusan gunung berapi atau aktivitas vulkanik semisal Danau Kalimutu, Danau Batur, Telaga Warna, dan Danau Kerinci; Aktivitas tektonik semisal Danau Singkarak, Danau Poso, Danau Towuti, Danau Tempe, dan Danau Takengon; Aktivitas tekto-vulkanik seperti Danau Toba, cekungan bukit kapur yang terisi air atau danau karst semacam Lokva Bendogede di Gunung Kidul; Sengaja dibuat oleh manusia seperti Waduk Jatigede di Sumedang Jawa barat. Danau terluas di Indonesia adalah Danau Toba di Sumatera Utara. Danau Toba terletak di ketinggian 905 mdpl sekaligus jadi yang terdalam ke-9 di dunia. Selain itu, Danau Toba juga termasu danau tipe vulkanik kaldera terbesar di dunia. Sementara danau terdalam di Indonesia adalah Danau Matano di Pulau Sulawesi. Danau Matano yang juga terdalam di Asia Tenggara ini terbentuk akibat patahan tektonik pada masa Pliosen. 3. LautIndonesia memiliki wilayah laut yang sangat luas. Berdasarkan proses pembentukannya, laut Indonesia bisa dibedakan jadi 3 kategori, yakni Laut Transgresi laut yang meluas, Laut Ingresi dan Laut Regresi. Sementara jika diklasifikasi berdasar kedalamannya, laut Indonesia terpilah menjadi empat macam zona, yakni Zona Lithoral wilayah pantai atau pesisir, Zona Neritic wilayah laut dangkal, Zona Bathyal wilayah laut dalam, dan Zone Abyssal wilayah laut sangat dalam.3. TelukTeluk merupakan tubuh perairan yang menjorok ke daratan dan dibatasi oleh daratan di ketiga sisinya. Oleh karena letaknya yang strategis, teluk di Indonesia sering kali dimanfaatkan sebagai pelabuhan. Teluk adalah kebalikan dari tanjung, dan biasanya keduanya dapat ditemukan di garis pantai yang sama. Indonesia punya banyak sekali teluk mengingat adanya ribuan pulau di negeri ini. 4. SelatSelat ialah laut sempit yang membawa arus utama dan jadi pemisah antarpulau. Selat di Indonesia biasanya dimanfaatkan untuk jalur transportasi laut. Bahkan, sebagian selat di Indonesia menjadi jalur yang strategis karena bermanfaat buat pintu masuk menuju laut lepas bagi kapal dari negara yang tidak memiliki wilayah laut lock-land.5. SamuderaSamudera adalah laut yang sangat luas. Samudera biasanya terhubung secara langsung dengan 2 kutub bumi, yaitu kutub utara Arktik dan kutub selatan Antartika. Wilayah Indonesia diapit oleh dua samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Sebagian wilayah perairan Indonesia termasuk bagian dari Samudera Hindia, dan ada juga yang bersentuhan dengan samudera pasifik. - Pendidikan Kontributor Yuda PrinadaPenulis Yuda PrinadaEditor Addi M Idhom