Pdt. DR (H.C) Elsen Tan M.Th (Ketua Sinode Gereja Reformed Kharimatik Indonesia) Refleksi Minggu kali ini mengangkat tema tentang Jiwa Yang Tertekan. Dalam Mazmur 42: 6 disebutkan, "Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!"
Mazmur 43:5Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! Hidup sering berubah silih berganti; antara keadaan baik dan tidak baik, antara sukses dan gagal, antara diterima dan
Mazmur 42:12 Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! | Alkitab Terjemahan Baru (TB) | Unduh Aplikasi Alkitab Sekarang Juga.
Mazmur 43 1 Berilah keadilan kepadaku, ya Allah, dan perjuangkanlah perkaraku terhadap kaum yang tidak saleh! Luputkanlah aku dari orang penipu dan orang curang! 2 Sebab Engkaulah Allah tempat pengungsianku. Mengapa Engkau membuang aku? Mengapa aku harus hidup berkabung di bawah impitan musuh? 3 Suruhlah terang-Mu dan kesetiaan-Mu datang,
Mengapa kamu menunduk, hai jiwaku? Mengapa kamu menggeram di dalamku? Nantikanlah Allah! Sebab, aku akan bersyukur lagi kepada Allah karena keselamatan di hadapan-Nya. TL (1954) © SABDAweb Mzm 43:5. Apa sebab engkau tunduk dirimu, hai jiwaku! dan gundah begitu dalam aku?
. 369 6 428 318 214 485 117 59
mengapa engkau gelisah hai jiwaku